Kuliah Kerja Terpadu Sains (KKTS)

KULIAH KERJA TERPADU SAINS (KKTS)
MAHASISWA S1 FARMASI
KERJASAMA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
ANGKATAN 2005-2006
T.A 2008/2009

LOKASI DAN SUPERVISIOR LAPANGAN KKN PROFESI
PROGRAM SARJANA S1 FARMASI KERJASAMA UNHAS-UNG T.A 2008/2209

Badan Pengawas Obat dan Makanan Gorontalo

Supervisior Lapangan :

1. Kepala BPOM Kota Gorontalo
2. Teti S. Tuloli, S.Farm, M.Si, Apt

Kelompok Mahasiswa :
Ketua : Christian Modundo
Anggota :

1. Febriyanti Polontalo
2. Sofia Baladraf

RSUD Aloe Saboe Gorontalo

Supervisior Lapangan :

1. Direktur RSUD Aloe Saboe
2. Teti S. Tuloli, S.Farm, M.Si, Apt
   

Kelompok Mahasiswa :
Ketua : Rudin Saripi
Anggota :

1. Rita Bambang
2. Sri Wulan Hasan
3. Dellawati R. Taha

RS Toto Kab. Bone Bolango

Supervisior Lapangan :

1. Direktur RS. Toto Gorontalo
2. Zulkarnain Husain, S..Si

Kelompok Mahasiswa :
Ketua : Fadli Husain
Anggota :

1. Hermin Djano
   
2. Nurhayati Kadir

RS Islam Kota Gorontalo

Supervisior Lapangan :

1. Direktur RS Islam Kota Gorontalo
2. Dharmayanti Polapa, S.Si
   

Kelompok Mahasiswa :
Ketua : Yudi S. Mbuinga
Anggota :

1. Rathiana K. Abdussamad
   
2. Dwi A. R. Mohammad
3. Feby Kenanda

RS Siti Khadijah

Supervisior Lapangan :

1. Direktur RS Siti Khadijah Kota Gorontalo
2. Robert Tungadi, S.Si, M.Si, Apt
   

Kelompok Mahasiswa :
Ketua : Noval R. Samad
Anggota :

1. Rohani Indah W. Singgih
   
2. Yentriani H. Koniyo
   
3. Eka Megawati

Puskesmas Dulalowo

Supervisior Lapangan :

1. Kepala Puskesmas Dulalowo
   
2. Nur Rasdianah, S.Si, M.Si, Apt
   

Kelompok Mahasiswa :
Ketua : Zulkifli Burudji
Anggota :

1. Endang Sumanti
   
2. Siska Ismail

Puskesmas Limba B

Supervisior Lapangan :

1. Kepala Puskesmas Limba B
   
2. Nur Ain Thomas, S.Si, Apt
   

Kelompok Mahasiswa :
Ketua : Nurhayati Ismail
Anggota :

1. Sri Alqomariah
   
2. Sukmawati Pilok
3. Mastin G. Isa

Puskesmas Wongkaditi

Supervisior Lapangan :

1. Kepala Puskesmas Wongkaditi
   
2. Nur Rasdianah, S.Si, M.Si, Apt

Kelompok Mahasiswa :
Ketua : Nurziah Suweleh
Anggota :

1. Fihrina Mohamad
   
2. Dewi Pratiwi Makalalag

Puskesmas Tamalate

Supervisior Lapangan :

1. Kepala Puskesmas Tamalate
   
2. Zulkarnain Husain, S.Si

Kelompok Mahasiswa :
Ketua : Liliyanti Habo
Anggota :

1. Karmila Abuba
2. Analia L. Alade
3. Pratiwi P. L. Sabihi

Puskesmas Limboto

Supervisior Lapangan :

1. Kepala Puskesmas Limboto
   
2. Robert Tungadi, S.Si, M.Si, Apt
   

Kelompok Mahasiswa :
Ketua : Vemy Dangkua
Anggota :

1. Yunita Deasy Bouty
   
2. Dewi Yusnita Bakung

Gorontalo, 23 Januari 2009
Pengelola Koordinator Program

Drs. H. Ali Kaku, M.Pd
Np. 131 406 298

Arti Kehidupan

Suatu hari.. pernah kurenungi…
Adakah seorang insan yang mengerti..
Apakah arti kehidupan ini…

Pernah kucari arti cinta sejati
Namun yang kutemui hanyalah mimpi..
Suatu mimpi kosong yang tak bertepi
Apakah salah hati ini
Ingin memiliki sebuah cinta sejati..

apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi.. ?
jika benar, apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti…

semua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki arti

namun akhirnya satu hal kusadari
hanya Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi

ARTI SEORANG SAHABAT

Kenapa disaat terjatuh kita ingin seseorang memeluk kita atau sekedar menemani kita?

Mengapa juga ketika disakiti kita inginkan seseorang untuk tempat kita mengadu?

Mungkin kita akan menjadi sakit kembali ketika melihat atau mendengar seseorang yang kebetulan mirip dan dekat dengan orang yang pernah melukai kita.

Adakalanya dengan ketakutan dan kebingungan kita memutuskan tidak akan pernah percaya dan mencintai siapapun lagi Kitapun merasakan senang jika ada seseorang yang selalu disisi kita saat sedih maupun saat senang.

Seseorang yang selalu membantu kita tanpa mengharap apapun selain senyuman kita Yang mengerti, yang memahami dan menerima kita apa adanya.

Beberapa dari kita menyebutnya sahabat perjalanan hidup…

Sebagian lebih sederhana mengatakan teman seperjuangan…

Bagi yang romantis menyatakan kekasih hati…

Teruntuk yang telah menikah mengakui bahwa Tuhan menciptakannya agar kita tidak merasa kesepian…

Sejauh mana beda dari semua itu?

Kenapa bersahabat?

Benarkah hidup terlalu keras untuk dijalani seorang diri?

Atau karena kita ingin menumpahkan rasa sayang dan cinta yang ada dalam hati?

Mungkinkah karena kita memiliki sesuatu yang sejalan hingga kita menyamakan orang lain dengan apa yang kita rasakan?

Sungguh! Betapa sulit mencari sahabat diwaktu kita tengah kesusahan

Dan benarlah betapa mudah mengajak seseorang untuk bergabung dalam kegembiraan kita

Memang....kita semua begitu tidak menyukai penderitaan, meski kita tahu tidaklah mungkin bisa lepas darinya…

Meski kita semua tahu hidup hanyalah ritme bergantian antara kesedihan dan kesenangan…

Walau kita sadar kebahagiaan hanya milik orang-orang yang pernah menderita dahulu

Dan tiap orang pastilah punya arti sendiri dalam memaknai penderitaan dan kebahagiaan

Siapa yang kau anggap sahabat?

Apakah seseorang yang tiada pernah menyakitimu?

Mungkinkah seseorang yang tidak akan pernah meninggalkanmu?

Betulkah seseorang yang kamu memutuskan untuk mempercayainya?

Atau seseorang yang tidak pernah mengatakan kebaikannya padamu?

Seumpama kita bisa mendengar hati orang lain dan memang benar mau mendengar?

Tak pernah ada yang mempunyai cita-cita untuk jadi orang jahat dan hidup tidak berbahagia…

Seandainya kita bisa melihat dan memang benar mau melihat?

Ketika seseorang tengah tertidur pulas Kita akan bisa untuk lebih berfikir beberapa kali sebelum berani sekedar berprangsangka keji apalagi untuk menyakitinya..

Tetapi kenapa itu terkadang terpaksa harus?

Disaat kita tiba-tiba merasa peduli dengan seseorang, kita seolah bisa merasakan apa yang sedang menjadi bebannya dan kita ingin meringankannya…

Namun terkadang kita sangat acuh kepada seseorang yang benar-benar membutuhkan kita

Apa yang kita cari?

Untuk siapa dan untuk apa kita di ciptakan didunia ini?

Apa beda kita dengan orang lain?

Sedalam kelemahan kita harusnya kita lebih sering berkata “maaf” dibanding “aku” jika kita memang manganggapnya sahabat…

Setinggi keinginan kita harusnya kita lebih berbahagia berkata “aku tidak mau merepotkanmu” dibanding “mengertilah diriku” jika kita telah mengerti bahwa dia sahabat kita…

Membayangkan kita berbahagia sendiri sedang sahabat-sahabat kita kesusahan haruskah kita makan dan tidur dengan tenang?

Mungkin lebih baik semua sahabat telah berbahagia dan kita turut berbahagia meski itu harus berbohong demi perasaan itu…

Karena surga masih terlalu luas untuk semua ini, kenapa tidak berbagi?

Bertahanlah, karena sahabatmu adalah semua yang pernah hadir dalam hatimu…

Berterimakasihlah, sahabatmu adalah semua yang telah membentukmu hingga kamu menjadi

seperti sekarang ini…

Bersiaplah, karena kamu akan masih kehilangan banyak sahabat untuk menemukan sahabat-sahabat baru sepanjang perjalannan hidupmu…

Dan berdo’alah semoga semua sahabat bisa berkumpul bersama di surga nanti......

Mengapa?

Kenapa kita harus sekolah, kuliah, jadi sarjana dsb baru bisa dapat pekerjaan?

Kenapa nanti dengan UANG kita bisa melakukan segalanya?

Untuk mendapatkan cinta saja harus Punya banyak Uang...

Pilihan

Hidup merupakan PILIHAN.......

Mengapa harus ada.....??????????????????

Kaya......
Miskin......

Tua.....
Muda.....

Cantik/Tampan......
Jelek........

Cinta.....
Benci........

Laki-laki....
Perempuan.....

yang semuanya merupakan lawan kata yang tidak bisa kita pungkiri.....

Namun begitulah Hidup harus memilih.

Demi kekasih

Demi seorang kekasih yang begitu aku cintai.....
Demi seorang kekasih yang aku sayangi....

Pengorbananku
Hidupku
Nyawaku
Hanyalah untukmu......

Hubungan kita yang begitu indah dan begitu dalam
Hanyalah dirimu yang bisa membuat aku bertahan hingga saat ini.

Berbagai cobaan yang harus aku lewati untuk mendapatkan hatimu....

Tapi.....!!!!!

Mengapa begitu aku menemukannya
cobaan datang untuk coba memisahkan kisah cinta kita....
Namun....
Aku akan terus berjuang demi mempertahankan cinta kita kasih...

Setiap cobaan yang datang
membuat aku lebih tegar untuk mempertahankanmu di dalam hatiku....

Tapi.....

Hanyalah kamu kunci dari kekokohan dan keabadian dari cinta kita....