Jumat, 29 Mei 2009

Kenapa Kisah cintaku Harus Begini....!!!

Saya pertama kali mengenal yang namanya cinta itu waktu kelas 6 SD (He....he... cinta monyet kali yah....!!!). Waktu itu saya pindahan dari SDN 1 Kotamobagu, kemudian pindah di SDN 1 Matali yang dekat dengan rumah..... Entah mengapa rasa itu ada begitu saja, saya bertanya dalam diri saya apakah ini yag dinamakan cinta, suka atau perasaanku saja.....

Namun.....

Aku tidak bisa membohongi dan menutupi perasaan itu, dan akhirnya aku coba menceritakan pada taman-taman sekelas aku....

Sehingga....

Dengan bantuan mereka aku bisa dekat dan mengutarakan kepadanya....
he..he....
Lucu dech....

Waktu itu.....!!!
Aku karena takut untuk mengutarakan rasa sukaku padanya, aku pura-pura pinjam buku tugasnya, tapi saat aku kembalikan aku menyelipkan sebuah surat yang berisikan tentang perasaanku padanya, di dalam amplop surat itu berisikan juga sebuah perhiasan hasil rangkaianku sendiri...
he...he....
Malu dech......!!!!

Tapi....
Waktu itu dia belum langsung membalas suratku, karena namanya masih anak-anak maka perasaan malu itu sangat besar sekali.....

Suatu hari aku dibantu sama teman-teman sekelas untuk bisa bertemu dengannya.....
Diamana, aku dan teman-teman berencana untuk nginap dirumahnya teman untuk mengerjakan tugas dan belajar bersama, sehingga kita punya alasan untuk mengajaknya nginap disana....

Dan....
Pada hari itu juga dia menjawab secara langsaung dan dengan penuh rasa malu...
Bahwa....
Dia mau menjadi pacarku.....

Waktu itu aku senang sekali.....

Karena kita masih anak-anak maka cerita itu berakhir begitu saja, lagi pula kita sudah kelas 6 SD dan sebenatar lagi mau Ujian Nasional, maka kami mengonsentrasikan diri untuk menghadapi Ujian Nanti....

Saat lulus dari SD, aku sadar bahwa perasaan itu masih ada dan masih sangat besar sekali, tapi karena kita mau masuk di SMP yang sama maka hubungan kita tidak dilanjutkan karena takut ketahuan oleh kakak kelas, nanti kita bisa di ospek habis-habisan....

Waktu terus berlalu....

Tidak terasa sudah kelas 2 SMP dan tidak lama lagi mau penaikann kelas, dan sampai saat itu aku belum bisa melupakan dia perasaan itu masih sangat besar sekali.......
dan akhirnya aku coba lagi untuk mendekati dirinya....

Kami berduapun kembali berpacaraan saat itu, akan tetapi karena suatu kesalah pahaman maka kami bubar....
Akan tetapi sebenarnya aku masih sangat mencintai dia, sampai-samapi aku kuliah dan berpacaran dengan orang lain yang terbayang dalam diriku hanyalah dia seorang....!!!

Waktu terus berjalan......
Akhirnya kita memasukki SMA dan Ternyata kita sekolah lagi di Sekolah yang sama, aku sangat suka sekali dekat dan jadian lagi dengan dia...
Karena masalah yang lalu yang tidak begitu jelas permasalahannya buatku, tapi membuat dirinya sangat marah denganku sehingga membuat aku takut untuk ketemu dengannya....

Sehingga....
Perasaanku padanya hanya kupendam begitu dalam....
Akhirnya kita lulus SMA
Dan harus melanjutkan study ke jenjang selanjutnya....

Saya kuliah di Gorontalo dan Di Manado...
Maka saat inilah aku dengan dia terpisah.....

Saat memasukki kuliah aku berharap bisa mencoba terbuka dengan orang lain, apa lagi kita tidak sekampus maka perasaanku mengatakan aku bisa melupakannya....

Tapi ternyata tetap tidak bisa... Aku tidak bisa melupakannya....
Hari, Minggu, Bulan dan Tahun terus Bergantian, dan tidak terasa kalau kita sudah hampir 3 tahun gak ketemu....

Pada puasa tahun 2008 teman-teman alumni dari SMA mengatakan akan melaksanakan acara buka puasa bersama di sekolah sekaligus REUNI...
Dan ternyata dia juga mau megikuti acara reuni itu.....

Waktu itu soreh hari....
Aku membantu teman-teman untuk mempersiapkan makanan di sekolah untuk buka puasa nanti...
Saat aku sedang bercanda tawa dan bernostalgia dengan teman-taman, tiba-tiba Hp Ku berbunyi, saat kulihat ada SMS....

Dan ternyata itu SMS dari dia,
Aku merasa sangat bahagia.....
DIa menanyakan tentang acara reunian disekolah nanti, dan dia ingin sekali menghadirinya.....
Yang membuat aku bahagia juga saat itu adalah dia mau mengahdiri acara itu asalkan pergi dengan saya...
Maka dengan tanpa berfikir aku langsung mengiyakanya....

dan ............
Besambung....

Jumat, 01 Mei 2009

Selamat Jalan Grenfa...

22.40 by Chris_Tian · 0 komentar
Label:
Saya adalah Mahasiswa Farmasi semester akhir pada perguruan tinggi Universitas Negeri Gorontalo yg melakukan kerjasama dengan Universits Hasanuddin Makassar.

Saat ini saya sedang dalam tahap pembimbingan untuk melaksanakan Penelitian saya untuk menyelesaikan SKRIPSI. Akan tetapi karena status perguruan tinggi yang kerjasama maka kami dituntut oleh UNHAS untuk melaksanakan penelitiannya di Makassar, dikarenakan di Gorontalo belum memiliki laboratorium yang memadai untuk melengkapi kebutuhan kita dalam melaksanakan penelitian ini, dan juga kami mahasiswa Farmasi kerjasama menggunakan stambuk serta almamater dari UNHAS, jadi mau tidak mau kami harus menyelesaikan study kami di Makassar.

Pada tanggal 15 April 2009, kami sudah harus berangkat ke Makassar. (Sekedar Informasi saya berasal dari Kotamobagu) Sebelum berangkat ke makassar, saya berkeinginan sekali untuk mudik dulu ke kampung untuk berpamitan dengan keluarga serta meminta doa dan restu agar saya bisa melaksanakan dan menyelesaikan sutudi saya dengan baik.
Akan tetapi...!!!!
Sebelum keberangkatan ke makassar banyak hal yang harus di Urus di Gorontalo, mulai dari kelengkapan nilai dan sebagainya.
Oleh sebab itu....
Ayah saya telepon saya dan bilang klo saya tidak perlu mudik lagi, biar saja nanti ayah yang datang di Gorontalo skalian mengambil barang-barang saya dikosan untuk dibawa pulang ke kampung karena saya sudah tidak akan balik lagi ke Gorontalo.
Tapi saya masih ragu......
Rasa ingin pulang itu besar sekali walaupu hanya saja sehari di kampung, saya ingin pulang juga dikarenakan ingin sekali bertemu dengan Ibu, serta kakek dan nenek saya yang sudah membesarkan saya sampai sekarang ini.......

Waktu tinggal 3 hari lagi ke Makassar, tapi saya dan teman-teman belum ada satupun yang menyelesaikan administrasi dsb di Gorontalo. Akhirnya saya menyetujui permintaan ayah saya untuk datang ke Gorontlo, jadi saya sudah tidak jadi mudik lagi ke Gorontlo.
Akhirnya.....

Tanggal 13 April 2009, pada pukul 15.30 Wita ayah saya tiba di Gorontlao, maklum perjalananya hampir 9 jam.
Saya menjemput ayah saya di terminal bus di Gorontalo, lalu mengajak ayah sayah kekosan.
Akan tetapi karena masih ada yang harus saya selesaikan dikampus saya tidak bisa temani ayah dikosan lama-lama, saya harus balik lagi di kampus.

Tanggal 14 April 2009, pada pukul 6.30 pagi ayah saya sudah harus pulang lagi ke Kotamobagu karena ayah saya masih banyak kerjaan yang ditinggal lagian tujuannya juga datang ke Gorontalo hanyalah mengambil barang-barang saya yang ada di Gorontalo yang tidak saya bawa ke Makassar.

Tanggal 15 April 2009, pukul 11.30 wita saya berangkat dari Gorontalo ke Makassar. Saya tiba di Makassar pukul 12.30 wita.

Dihari pertama saya berada di Makassar saya merasa sangat senang sekali karena Gorontalo dan Makassar memiliki perbedaan yang sangat jauh sekali.

Tiga hari kemudian pada tanggal 18 April 2009 jam 10 pagi saya sebel sekali sama sepupu saya karena saya masih tidur sudah diganggu dan membangunkan saya padahal saya masih kepingin sekali istiraht karena capek sekali.

Ternyata......!!!!

Sepupu saya membangunkan saya untuk memberikan kabar bahwa kakek sudah meninggal dunia.....

Saya merasa seperti antara sadar dan tidak mendengar berita dari sepupu saya. Saya langsung ambil Hp saya dan telepon kerumah untuk memastikan kebenaran berita tersebut.

Dan......

Ternyata berita tersebut benar, yang menerima telepon saya waktu itu adalah tante saya. Tante saya langsung menangis keras memberitahukan kabar tersebut kepada saya.......

Sayapun sudah tidak bisa berkata apa-apa, tanpa sada air mata saya mengalir deras begitu saja. Penyesalan datang dalam diri saya, kenapa sebelum berangkat ke makassar saya tidak mudik dulu walapun hanya sebentar.....?????

Mau mudik dari makassar, tapi juga sia-sia karena saya sudah pasti tidak bisa sampai ke kotamobagu sebelum penguburan. Akhirnya saya dan sepupu saya hanya mengikuti penguburan kakek terncinta saya lewat HP....

Sekarang yang bisa aku berikan pada kakek saya hanyalah doa dan memberikan bukti nyata kepadanya dengan cara menyelesaikan studi saya dengan cepat......

Ya ALLAH.....

Terimalah seluruh amal ibadah kakek saya selama beliau berada di DUNIA......
Berikanlah beliau tempat yang engkau ridhoi yaitu syurgamu ya Allah....

Selamat jalan grendfa........